Senin, 19 Oktober 2015

Akuntansi biaya (Bab 6)

 Bab 6
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses ( Process Costing)
 Akuntansi Biaya Proses
1. Tujuan penting dari sistem perhitungan biaya manapun adalah untuk menentukan biaya dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
 2. Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan,produk di pertanggungjawabkan dalam batch,setiap batch diperlakukan sebagai pesanan yang terpisah,dan pesanan tersebut merupakan objek biayanya. 
 Perhitungan Biaya Per Departement
1. Dalam perusahaan manufaktur produksi dapat terjadi di beberapa departemen setiap departemen melakukan suatu operasi tertentu yang mengarah pada penghasilan produk. 
2. Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan proses,bahan bau,tenaga kerja dan overhead pabrik umumnya dibebankan kedepartemen produksi.
 Aliran produksi Secara Fisik

1.Suatu produk yang dapat berpindahdidalam pabrik dengan berbagai cara.Tiga format aliran produksi fisik yang berhubungan dengan perhitungan biaya berdasaran proses adalah berurutan ,paralel dan selektif.
2. Aliran Produk Berurutan (sequential Product Flow)
3.Aliran Produk Paralel (Parallel Product Flow)
4. Aliran Produk Selektif (Selective Product Flow)
Akuntansi untuk Biaya Bahan Baku, Dan OverHead

  • Dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan,hanya satu akun barang dalam proses yang digunakan,dan bukannya satu akun untuk setiap pesanan.

       a.Biaya Bahan Baku

       b.Biaya Tenaga Kerja

       c.Biaya Overhead Pabrik

       d.Mengkombinasikan Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead Pabrik.
 Laporan Biaya Produksi

Laporan biaya produksi untuk suatu departemen dapat memiliki banyak bentuk atau format ,tetapi sebaikanya laporan tersebut menunjukan
ž1.biaya total dan biaya per unit dari pekerjaan yang diterima dari satu atau beberapa depertemen lainnya
2. Biaya total dan biaya perunit dari bahan baku,tenaga kerja,dan overhead pabrik yang di tambahan oleh departemen tersebut
3. Biaya dari persediaan barang dalam proses awal dan akhir,dan
4. Biaya yang ditransfer kedepartemen berikutnya atau ke persediaan barang jadi.
 Peningakatan Dalam kuantitas Produksi Ketika Bahan Baku

1. Dalam beberapa proses produksi pertambahan bahan baku menyebabkan peningkatan dalam total volume atau jumlah unit produk,misalnya saja dalam produksi minuman ringan(soft drink),sirup di produksi disatu departemen sedangkan air soda ditambahkan di proses-proses selanjutnya
 
 

 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar